Dikatakan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, H Tenas
Effendy. LAMR akan berperan untuk mengembangkan dan mengenalkan adat yang
sebenar-benar agar menggenerasi kepada anak cucu.
Menurut Tenas, LAMR juga bisa menjadi penunjuk dalam mengajak
masyarakat untuk menerapkan hubungan keluarga antara pemerintah dan masyarakat.
“Peranan LAMR juga mengembalikan sistem adat istiadat sebagai mana
yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu, sebab adat sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bunyi pepatah tak lapuk karena hujan, dan tak
lekang karena panas,” terangnya.
“Di Riau banyak keragaman, minimum adat Melayu itu masih
bersendikan Islam. Begitu pun, keragaman adat melayu seperti matriarkat (garis
turunan ayah) dan patriarkat (garis turunan ibu) perlu dijaga,” himbaunya.
Sementara itu, Walikota Dumai H Khairul Anwar dalam sambutanya,
mengatakan LAMR merupakan mitra kerja Pemko Dumai dalam memajukan budaya di
Dumai.
“Bukan hanya mendukung pembangunan, LAMR Dumai juga harus berperan
dalam memajukan bidang pendidikan. LAMR Dumai semakin memajukan budaya Dumai
sehingga tak lekang dimakan waktu. LAMR Dumai juga harus berkarya nyata
kedepannya dalam memajukan dan menggali potensi budaya Dumai yang sudah ada.***(dumaisatu)
0 komentar:
Posting Komentar