DUMAI – PT. Pacifik Indopalm Industries yang berkolasi
di Kecamatan sungai Sembilan, Kamis (6/12/12) pagi tadi di demo ratusan warga
kelurahan lubuk gaung kecamatan Sungai Sembilan. Aksi demo yang dilakukan
ratusan masyarakat lubuk gaung ini merupakan buntut dari aksi pencaplokan lahan yang dilakukan oleh PT. Pacifik Indopalm
Industries terhadap tanah milik Yunus
dan Mahadar di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.
Aksi demo menuntut hak tanah yang dicaplok perusahaan itu
berlangsung persisnya di pintu masuk area perusahaan itu sendiri. Demo bentuk
protes ini sendiri juga mendapatkan pengawalan pihak kepolisian (Polres) Dumai
yang disiagakan di depan pintu gerbang kantor Pacifik Indopalm Industries.
Disela-sela orasinya, masyarakat Lubuk Gaung tersebut meminta
lahan yang di duduki perusahaan untuk dikembalikan. Pasalnya, kedudukan
perusahaan dan legalitas surat tanah duluan milik warga ketimbang punya
perusahaan itu sendiri. Tanah yang dicaplok itu luasnya 41 meter X 400 meter.
Jumlah luas tanah itu sesuai dengan ukuran yang tertera pada dokument milik
warga setempat.
"Kita minta perusahaan mengembalikan tanah kami. Ini
namanya sudah perampasan hak. Dan aksi demo ini bentuk protes dan pernyataan
sikap sebagai salah satu upaya mengambil haknya masyarakat. Kalau tidak percaya
ini ada bukti documen kepemilikan hak tanah dan duluan siapa yang
memilikinya," cetus Ahmad disela-sela orasinya di depan pintu gerbang
areal perusahaan Pacifik Indopalm Industries.
Tidak itu saja, warga juga meminta kepada perusahaan untuk
mengembalikan tanah ataupun membayar ganti rugi sebagaimana mestinya transaksi
pembelian tanah. Namun apa yang disampaikan warga itu tak juga mendapatkan
respon positif dari perusahaan. Malah perusahan lebih menunggu penyelesaiannya di
Pengadilan Negeri Dumai, mengingat persoalan ini masuk ranah hukum Perdata.
"Perusahaan sejauh ini tidak bisa memberikan jawaban atas
apa yang disampaikan masyarakat ini. Kami hanya bisa menunggu hasil sidang yang
digelar hari Senin mendatang. Karena semua persoalan ini yang menangani dari
Jakarta," kata humas Pacifik -Indopalm Industries saat menemui para
pendemo di depan pintu masuk perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan, aksi demo yang dilakukan warga
Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan masih berlangsung dan berjalan dengan
tertib serta mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Kendati sudah ditemui
pihak perusahaan, namun sejauh ini warga masih bertahan diri dan minta
penjelasan atas lahan yang di caplok perusahaan bidang pengolahan minyak kelapa
sawit itu.***(fik)
0 komentar:
Posting Komentar